Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Stating Capability | Pengertian, Contoh Kalimat dan Dialog

Stating Capability adalah ungkapan yang menyatakan kemampuan untuk  melakukan suatu hal. Pernahkah kalian mendapat pertanyaan tentang kemampuan apa saja yang kalian miliki?

Expressing Capability yang ungkapan lainnya biasanya terjadi saat melamar pekerjaan, mengikuti wawancara, atau bahkan dalam percakapan biasa.

Jika pertanyaan stating capability dalam bahasa Indonesia, maka akan sangat mudah menjawabnya. Akan tetapi, jika diminta untuk menjelaskannya dalam bahasa Inggris, maka kalian hendaknya mempelajari artikel ini terlebih dahulu.

Artikel ini akan membahas tentang materi Stating Capability dalam bahasa Inggris: baik pengertian, contoh kalimat, dan dialog stating capability dalam kehidupan sehari-hari.

Stating Capability

Stating Capability adalah ungkapan yang menyatakan kesanggupan atau kemampuan. Kemampuan ini dapat berupa pengetahuan, keterampilan dan hal lainnya yang dapat kita lakukan.

Ada beberapa keutamaan jika kalian mampu  menguasai stating capability dalam bahasa Inggris, misalnya memudahkan kalian berkomunikasi untuk menyampaikan kacakapan diri kepada orang lain. 

Selain itu, akan membuka peluang dalam pekerjaan maupun akademis. Dalam lingkungan kerja, stating capability dapat membantu mendapatkan pekerjaan maupun promosi jabatan, sedangkan dalam akademis, dapat memudahkan untuk menyelesaikan tugas-tugas, presentasi, dan diskusi.

Expressing Stating Capability

Untuk menyatakan kemampuan dalam bahasa Inggris, kalian dapat menggunakan modal can dan could, serta be able to. Ketiganyan memiliki arti bisa, dapat, atau mampu. Yuk, kita bahas satu persatu.

1. Can

Can dapat digunakan untuk menyatakan capability di waktu present atau masa sekarang.

Rumus:

S + can + V1 + complement (pelengkap).

Contoh kalimat:

  • I can speak more than three languages well. (Saya bisa berbicara lebih dari tiga bahasa dengan baik.)
  • I can make an attractive brochure by cellphone. (Saya dapat membuat brosur yang menarik melalui ponsel.)
  • The babysitter can take care of my nephew well. (Pengasuh bayi mampu menjaga keponakanku dengan baik).
  • Your mother can cook fried rice deliciously. (Ibumu bisa memasak nasi goreng yang lezat.)
  • My husband can repair the water pump machine. (Suamiku bisa memperbaiki mesin pompa air.)

Contoh kalimat di atas dapat diubah dalam bentuk negative (cannot/can’t) untuk menyatakan ketidakmampuan (stating discapability), misalnya: 

  • I cannot speak three languages well. (Saya tidak bisa berbicara tiga bahasa dengan baik.)
  • The babysitter cannot take care of my nephew well. (Pengasuh bayi tidak mampu menjaga keponakanku dengan baik).
  • My husband cannot repair the water pump machine. (Suamiku tidak bisa memperbaiki mesin pompa air.)

Aturan penulisan bentuk negative dari can adalah cannot atau can’t. Penulisan can not (menggunakan spasi) adalah salah.

Ketika kalian diminta untuk bertanya atau membuat kalimat interrogative, maka can diletakkan di awal kalimat, mendahului subject.

Contoh kalimat:

  • Can you speak three languages well? (Bisakah kamu berbicara tiga bahasa dengan baik?)
  • Can your mother cook fried rice deliciously? (Apakah Ibumu bisa memasak nasi goreng yang lezat.)
  • Can you make an attractive brochure by cellphone? (Bisakah kamu membuat brosur yang menarik melalui ponsel?)

Selain stating capability, can dapat digunakan untuk meminta tolong (asking help) atau meminta izin (asking permission) secara non formal atau hanya kepada teman sebaya.

2. Could 

Could adalah expressing ability yang memiliki arti dapat, bisa atau mampu.  

Berbeda dengan can, could digunakan untuk menyatakan kemampuan di masa lampau atau bentuk past. Artinya, peggunaan could menunjukkan bahwa seseorang pernah mampu melakukan sesuatu di waktu lampau.

Bukan berarti, orang tersebut tidak memiliki kemampuan itu di masa sekarang, tetapi mereka mungkin telah lupa atau memiliki batasan kekuatan.

Rumus:

S + could + V1 + complement.

Contoh kalimat: 

  • My grandfather could lift a sack of rice when he was young. (Kakek ku mampu mengangkat sekarung padi ketika dia masih muda.)
  • We could walk to school every day with our friends ten years ago. (Kami mampu berjalan kaki ke sekolah setiap hari bersama teman teman 10 tahun yang lalu.)
  • I could speak English when I lived in Singapore. (Saya bisa berbahasa Inggris ketika saya tinggal di Singapura.)
  • They could finish the math test in 30 minutes. (Mereka dapat menyelesaikan tes matematika dalam waktu 30 menit.)
  • He could tell the true story to his headmaster. (Dia bisa menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada kepala sekolahnya.)
Kalimat di atas dapat diubah dalam bentuk negative (could not/couldn’t):
  • They couldn’t finish the math test in 30 minutes. (Mereka tidak dapat menyelesaikan tes matematika dalam waktu 30 menit.)
  • We could not walk to school every day with our friends. (Kami tidak mampu berjalan kaki ke sekolah setiap hari bersama teman teman kami.)

Untuk menjadikannya kalimat interrogative, ikuti contoh kalimat di bawah ini:

  • Could my grandfather lift a sack of rice when he was young? (Apakah kakek ku mampu mengangkat sekarung padi ketika dia masih muda?)
  • Could you speak English when you lived in Singapore? (Bisakah kamu berbahasa Inggris ketika kamu tinggal di Singapura?)

Modal could dapat digunakan untuk meminta tolong atau meminta izin pada situasi yang lebih formal dan sopan. Selain itu, could juga dapat digunakan untuk memberi saran atau masukan (asking suggestion) agar terasa lebih sopan.

3. Be able to 

Sama halnya dengan can dan could, be able to juga dapat diartikan bisa atau dapat. Frasa ini terkadang jarang digunakan dalam kalimat karena yang umum digunakan adalah can dan could. Biasanya, be able to digunakan dalam situasi formal dan penulisan.

Frasa be able to dapat digunakan pada tiga bentuk tenses, yaitu: present, past dan future. Di artikel kali ini, akan kami uraikan rumus be able to:

Be able to bentuk Present (Masa Sekarang)

Rumus:

S + be (am, is, are) able to + V1 + complement.

Contoh kalimat:

  • Aira is able to write her name before entering  kindergarten. (Aira mampu menulis namanya sebelum masuk di sekolah Tk.)
  • That man is able to be a referee when his friends play football. (Pria itu mampu menjadi wasit saat temannya bermain sepak bola.)
  • His boss isn’t able to attend the meeting right now. (Bosnya tidak bisa menghadiri rapat sekarang.)
  • Are our teachers able to teach us writing scientific papers? (Apakah guru kami mampu mengajari kami penulisan karya ilmiah?)

Be able to bentuk Past (Masa Lampau)

Rumus:

S + be (was, were) able to + V1 + complement.

Contoh kalimat:

  • My daughter was able to walk on her own before she was one year old. (Anak perempuanku mampu berjalan sendiri sebelum berumur satu tahun.)
  • The students of class of 2023 were able to win the national level English debate competition. (Siswa angkatan 2023 mampu memenangkan lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional.)
  • Our uncle wasn’t able to be a football coach in Jakarta. (Paman kami tidak bisa menjadi pelatih sepak bola di Jakarta.)
  • Is that participant able to win the motorbike raffle? (Apakah peserta tersebut bisa memenangkan undian sepeda motor?)

Be able to bentuk Future (Masa Akan Datang)

Frasa be able to dapat juga digunakan untuk menyatakan kebisaan di waktu yang akan datang.

Sebagai tambahan informasi, can tidak bisa digunakan dalam bentuk future karena termasuk modal. Ingat yah, dalam satu kalimat, tidak boleh terdapat dua modal auxiliary.

Contoh:

Angga akan bisa lulus ujian tahun ini.

Angga will can pass the exam this year. = SALAH

Angga will be able to pass the exam this year. = BENAR

Be able to tidak termasuk modal, maka dapat dipasangkan dengan will.

Rumus:

S + will + be able to + V1 + complement.

Contoh kalimat:

  • You will be able to dance like the professional dancer. (Kamu akan bisa menari seperti penari profesional itu.)
  • Dhifa will be able to get abroad scholarship in the next few years. (Dhifa akan bisa mendapatkan beasiswa luar negeri dalam beberapa tahun ke depan.)
  • Are you able to wait me for a moment? (Bisakah kamu menunggu ku sebentar?)
  • I will not be able to drive the black car on the highway. (Saya akan dapat mengendarai mobil hitam itu di jalan raya.

Singkatan will not adalah won’t, bukan willn’t.

Contoh: 

Guru kami tidak akan bisa mengajar besok pagi.

Our teacher willn’t be able to teach tomorrow morning. = SALAH

Our teacher won’t be able to teach tomorrow morning.  = BENAR

Dialog Stating Capability

Setelah mempelajari materi dan contoh kalimat di atas, sekarang kita aplikasikan dalam contoh dialog stating capability:

Artikel ini akan membahas tentang materi Stating Capability dalam bahasa Inggris: baik pengertian, contoh kalimat, dan dialog stating capability dalam kehidupan sehari-hari.

Dialog 1

Dino: Hello Ikki, I hear that you can play piona, do you?

Ikki: Yeah, why?

Dino: I have a practical assignment to play musical instrument. Could you teach me, please?

Ikky: Of course, I have time for tomorrow afternoon, just come to my studio.

Dino: Yes, I'll come. I hope that I will be able to play piano like you.

Ikki: Sure, you should just be dilligent to practice. 

Dino: Ok, thank you.

Artinya:

Dino: Halo Ikki, kudengar kamu bisa main piano, ya?

Ikki: Iya, kenapa?

Dino: Aku ada tugas praktik untuk main alat musik. Bisakah kamu mengajariku?

Ikky: Tentu saja, aku ada waktu besok sore, datang saja ke studioku.

Dino: Iya, aku akan datang. Semoga aku bisa main piano sepertimu.

Ikki: Tentu, kamu harus rajin berlatih.

Dino: Oke, terima kasih.

Dialog 2

Interviewer: Good morning Arya, I'm sorry for bothering you to do this interview.

Arya: That's fine. I hope I can share a little story of my experience as chairman of the student body.

Interviewer: As OSIS President, can you tell us the most important skills to the next OSIS candidate?

Arya: Of course, one of the most important skills is leadership skills. By leadership skill, you will be able to coordinate all the members, make the right decision, and ensure that every program can be run well. 

Interviewer: Beside that, are there any other skills to lead the team?

Arya: Another important skill is communication. In this case, communication is not only with members, but also the principal, teachers, other students, and outside parties.

Interviewer: Nice, thank you so much Arya for sharing your experience.

Arya: You're welcome.

Artinya:

Pewawancara: Selamat pagi Arya, maaf merepotkan Anda untuk melakukan wawancara ini.

Arya: Baiklah, saya harap saya dapat berbagi sedikit cerita tentang pengalaman saya sebagai ketua OSIS.

Pewawancara: Sebagai Ketua OSIS, dapatkah Anda memberi tahu kami keterampilan yang paling penting bagi calon OSIS berikutnya?

Arya: Tentu saja, salah satu keterampilan yang paling penting adalah keterampilan kepemimpinan. Dengan keterampilan kepemimpinan, Anda akan dapat mengoordinasikan semua anggota, membuat keputusan yang tepat, dan memastikan bahwa setiap program dapat berjalan dengan baik.

Pewawancara: Selain itu, apakah ada keterampilan lain dalam memimpin tim?

Arya: Keterampilan penting lainnya adalah komunikasi. Dalam hal ini, komunikasi tidak hanya dengan anggota, tetapi juga kepala sekolah, guru, siswa yang lain, dan pihak luar.

Pewawancara: Baik, terima kasih banyak Arya telah berbagi pengalaman Anda.

Arya: Sama-sama.

Kesimpulan | Stating Capability

Sebagai penulis, kami berharap artikel ini dapat berguna bagi kalian semua. Semoga materi stating capability ini dapat menjadi bahan acuan dan belajar dan juga mengajar.

Thank you guys.

Posting Komentar untuk "Stating Capability | Pengertian, Contoh Kalimat dan Dialog"

Artikel ini akan membahas tentang materi Stating Capability dalam bahasa Inggris: baik pengertian, contoh kalimat, dan dialog stating capability dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel ini akan membahas tentang materi Stating Capability dalam bahasa Inggris: baik pengertian, contoh kalimat, dan dialog stating capability dalam