Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Beranda / Study English

Materi imperative sentences: Kalimat Perintah dalam Bahasa Inggris

Ditulis Oleh Rahmat Isnadi Posting Komentar

Kalimat perintah dalam bahasa Inggris, atau dikenal sebagai "imperative sentences," adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, atau permintaan kepada orang lain.

Kalimat perintah dalam bahasa Inggris, atau dikenal sebagai "imperative sentences," adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, atau permintaan kepada orang lain. Kalimat ini sering kali memiliki subjek yang tidak dinyatakan secara eksplisit, karena subjeknya adalah orang kedua, yaitu "you" yang tersembunyi. Contohnya adalah "Close the door" atau "Please sit down."

Fungsi utama dari kalimat perintah adalah untuk mengarahkan atau mengendalikan tindakan orang lain. Kalimat ini bisa digunakan dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal, termasuk dalam konteks pendidikan, pekerjaan, atau kehidupan sehari-hari. Contoh fungsi kalimat perintah antara lain:

  • Memberikan instruksi: "Turn off the lights when you leave."
  • Membuat permintaan: "Please pass the salt."
  • Memberikan nasihat: "Stay calm during the interview."

Membedakan kalimat perintah dari jenis kalimat lainnya penting untuk pemahaman tata bahasa yang tepat. Kalimat perintah berbeda dari:

  • Kalimat deklaratif yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pernyataan fakta. Contoh: "The sky is blue."
  • Kalimat interrogatif yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan. Contoh: "Are you coming to the party?"
  • Kalimat eksklamatif yang digunakan untuk mengekspresikan emosi atau kekaguman. Contoh: "What a beautiful day!"

Dengan memahami pengertian, fungsi, dan perbedaan kalimat perintah dalam bahasa Inggris, kita dapat menggunakan bahasa ini dengan lebih efektif dan tepat sesuai konteks yang diperlukan.

Struktur Kalimat Perintah dalam Bahasa Inggris

Kalimat Perintah Positif

Kalimat perintah positif dalam bahasa Inggris biasanya langsung menggunakan kata kerja bentuk dasar (infinitif tanpa "to") dan sering kali tidak memerlukan subjek eksplisit. Contohnya adalah "Open the window" atau "Finish your homework." Struktur ini sederhana dan langsung, memberikan instruksi atau permintaan secara jelas.

Penggunaan Kata Kerja Infinitif

Pada kalimat perintah, kata kerja infinitif digunakan tanpa kata "to." Misalnya, kata kerja "to go" dalam kalimat perintah menjadi "Go." Contoh lainnya:

  • "To eat" menjadi "Eat your vegetables."
  • "To write" menjadi "Write your name here."

Penggunaan Kata Kerja Imperatif

Kata kerja dalam bentuk imperatif sama dengan kata kerja infinitif tanpa "to." Bentuk ini digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, atau saran. Contoh kalimat perintah menggunakan kata kerja imperatif:

  • "Stop talking."
  • "Listen to the teacher."
  • "Read the instructions carefully."

Penggunaan "Let's"

Kata "let's" (singkatan dari "let us") digunakan untuk memberikan saran atau ajakan secara bersama-sama. Kalimat perintah dengan "let's" biasanya melibatkan pembicara dan orang lain. Contohnya:

  • "Let's go to the park."
  • "Let's finish this project together."
  • "Let's take a break."

Dengan memahami struktur kalimat perintah, penggunaan kata kerja infinitif, kata kerja imperatif, dan "let's," kita dapat memberikan instruksi, saran, atau ajakan secara efektif dan tepat dalam bahasa Inggris.

Struktur Kalimat Perintah Negatif dalam Bahasa Inggris

Kalimat Perintah Negatif

Kalimat perintah negatif digunakan untuk melarang atau meminta seseorang untuk tidak melakukan sesuatu. Struktur dasar kalimat perintah negatif melibatkan penggunaan kata kerja bantu seperti "do not," "can not," atau kata "never."

Penggunaan Kata Kerja Bantu "Do Not"

Kata kerja bantu "do not" (atau bentuk singkatnya "don't") digunakan untuk membuat kalimat perintah negatif. Contoh:

  • "Do not touch the hot stove."
  • "Don't run in the hallway."
  • "Do not forget to lock the door."

Penggunaan Kata Kerja Bantu "Can Not"

Meskipun jarang, "can not" (atau bentuk singkatnya "can't") dapat digunakan dalam kalimat perintah negatif untuk menekankan ketidakmampuan atau larangan keras. Contoh:

  • "You can't park here."
  • "You cannot use your phone during the exam."

Penggunaan Kata "Never"

Kata "never" digunakan dalam kalimat perintah negatif untuk memberikan larangan tegas atau memperingatkan agar sesuatu tidak pernah dilakukan. Contoh:

  • "Never give up."
  • "Never speak to strangers."
  • "Never leave your luggage unattended."

Dengan memahami struktur dan penggunaan "do not," "can not," dan "never," kita dapat membuat kalimat perintah negatif yang jelas dan efektif untuk menghindari atau melarang tindakan tertentu.

Kalimat Perintah dengan Kata Tanya dalam Bahasa Inggris

Kalimat perintah dengan kata tanya sering digunakan untuk memberikan instruksi atau permintaan yang lebih spesifik dan terarah. Berikut adalah cara menggunakan kata tanya dalam kalimat perintah:

Penggunaan Kata Tanya dalam Kalimat Perintah

What: Digunakan untuk meminta seseorang menjelaskan atau memberikan informasi lebih lanjut.

  • "What should I do next?"
  • "What can you see from the top?"
Where: Digunakan untuk menunjukkan lokasi atau tempat.

  • "Where should I put this box?"
  • "Where can I find the restroom?"

When: Digunakan untuk menanyakan waktu.

  • "When should we meet?"
  • "When can you deliver the package?"

Who: Digunakan untuk menanyakan tentang orang.

  • "Who should I contact for more information?"
  • "Who can help me with this task?"

How: Digunakan untuk menanyakan cara atau metode.

  • "How do I operate this machine?"
  • "How can we solve this problem?"

Why: Digunakan untuk menanyakan alasan atau tujuan.

  • "Why should we follow this procedure?"
  • "Why can’t I access this file?"

Contoh Kalimat Perintah dengan Kata Tanya

What:

  • "What can I do to help?"
  • "What should we bring to the picnic?"

Where:

  • "Where do I sign?"
  • "Where should we park the car?"

When:

  • "When do we start the meeting?"
  • "When should I submit the report?"

Who:

  • "Who do I report to?"
  • "Who can assist with the setup?"

How:

  • "How do I get to the nearest station?"
  • "How should we arrange the seats?"

Why:

  • "Why must I fill out this form?"
  • "Why should we consider this option?"

Menggunakan kata tanya dalam kalimat perintah membantu untuk membuat permintaan atau instruksi lebih spesifik dan jelas, sehingga orang yang menerima perintah dapat memahami dan melaksanakan dengan tepat.

Jenis-Jenis Kalimat Perintah dalam Bahasa Inggris

Perintah Langsung

Perintah langsung adalah instruksi yang diberikan secara jelas dan tegas tanpa embel-embel. Biasanya ditujukan langsung kepada penerima.

  • "Close the door."
  • "Read the book."

Perintah Tidak Langsung

Perintah tidak langsung lebih halus dan sering digunakan untuk menunjukkan sopan santun atau kepekaan terhadap perasaan orang lain. Biasanya menggunakan struktur yang lebih panjang atau berbentuk pertanyaan.

  • "Could you please close the door?"
  • "Would you mind reading the book?"

Larangan

Larangan digunakan untuk meminta atau memerintahkan seseorang agar tidak melakukan sesuatu. Kata bantu seperti "do not," "can not," dan "never" sering digunakan.

  • "Do not touch the painting."
  • "You cannot park here."
  • "Never give up."

Permintaan

Permintaan adalah jenis kalimat perintah yang digunakan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu dengan lebih sopan dan sering menggunakan kata "please."

  • "Please pass the salt."
  • "Could you please help me with this?"

Saran

Kalimat perintah yang memberikan saran sering kali menggunakan kata "should" atau "ought to." Saran tidak bersifat memaksa tetapi lebih kepada rekomendasi.

  • "You should see a doctor."
  • "You ought to try the new restaurant."

Ajakan

Ajakan digunakan untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu bersama-sama. Kata "let's" (let us) sering digunakan dalam jenis kalimat ini.

  • "Let's go to the movies."
  • "Let's start the meeting."

Dengan memahami berbagai jenis kalimat perintah ini, kita bisa menggunakan bahasa Inggris secara lebih efektif sesuai dengan konteks dan situasi yang dihadapi.

Intonasi dan Tanda Baca dalam Kalimat Perintah

Penggunaan Intonasi untuk Menegaskan Perintah

Intonasi dalam kalimat perintah sangat penting untuk menegaskan maksud dan kekuatan perintah. Intonasi yang naik di akhir kalimat biasanya menunjukkan permintaan atau pertanyaan, sementara intonasi yang turun menandakan perintah tegas.

Intonasi Turun: Digunakan untuk perintah yang tegas dan langsung.

  • "Close the door."
  • "Sit down."

Intonasi Naik: Digunakan untuk perintah yang bersifat permintaan atau ajakan, memberikan kesan lebih sopan dan kurang memaksa.

  • "Could you close the door, please?"
  • "Let's go to the park, shall we?"

Penggunaan Tanda Seru (!) untuk Menegaskan Perintah

Tanda seru (!) digunakan untuk menekankan perintah dan menunjukkan urgensi atau kekuatan dalam instruksi. Tanda seru juga digunakan untuk mengekspresikan emosi seperti kegembiraan atau kemarahan.

  • "Stop!"
  • "Hurry up!"
  • "Watch out!"

Penggunaan Tanda Tanya (?) untuk Kalimat Perintah yang Bersifat Permintaan atau Ajakan

Tanda tanya (?) digunakan dalam kalimat perintah yang bersifat permintaan atau ajakan untuk menunjukkan kesopanan dan memberikan kesan lebih lunak. Tanda tanya juga digunakan ketika kita mengharapkan jawaban atau konfirmasi.

  • "Could you help me with this, please?"
  • "Would you mind opening the window?"
  • "Shall we start the meeting now?"

Dengan memahami penggunaan intonasi dan tanda baca yang tepat, kita dapat menyampaikan perintah, permintaan, atau ajakan dalam bahasa Inggris dengan lebih efektif dan sesuai dengan situasi yang dihadapi.

Contoh Kalimat Perintah dalam Bahasa Inggris

Kami akan memberikan 30 puluh contoh dari kalimat perintah dari setiap kalimat Perintah Positif, Kalimat Perintah Negatif, dan Kalimat Perintah Kata Tanya: 

10 Contoh Kalimat Perintah Positif dalam Bahasa Inggris

  • "Open the window."
  • "Finish your homework."
  • "Read the instructions carefully."
  • "Clean your room."
  • "Please sit down."
  • "Turn off the lights."
  • "Write your name on the form."
  • "Bring me the report."
  • "Call your mother."
  • "Start the engine."

10 Contoh Kalimat Perintah Negatif dalam Bahasa Inggris

  • "Do not touch the hot stove."
  • "Don't run in the hallway."
  • "Never give up."
  • "Don't forget to lock the door."
  • "Do not speak during the exam."
  • "Don't leave your belongings unattended."
  • "You can't park here."
  • "Don't talk back to your parents."
  • "Never lie to your friends."
  • "Do not enter the restricted area."

10 Contoh Kalimat Perintah dengan Kata Tanya dalam Bahasa Inggris

  • "What should I do next?"
  • "Where should I put this box?"
  • "When do we start the meeting?"
  • "Who do I report to?"
  • "How do I get to the nearest station?"
  • "Why must I fill out this form?"
  • "What can I do to help?"
  • "Where can I find the restroom?"
  • "When should I submit the report?"
  • "How can we solve this problem?"

Dengan berbagai contoh kalimat perintah ini, Anda bisa lebih memahami dan menggunakan kalimat perintah dalam berbagai situasi secara efektif.

Penutup

Kesimpulan tentang Kalimat Perintah dalam Bahasa Inggris

Kalimat perintah dalam bahasa Inggris, yang dikenal sebagai "imperative sentences," memainkan peran penting dalam komunikasi sehari-hari. Mereka digunakan untuk memberikan instruksi, membuat permintaan, memberikan saran, melarang tindakan, dan mengajak orang lain melakukan sesuatu. 

Dengan struktur yang sederhana, kalimat perintah dapat berupa positif atau negatif, dan bisa disertai dengan kata tanya untuk membuat instruksi lebih spesifik. Intonasi dan tanda baca seperti tanda seru dan tanda tanya juga membantu menegaskan maksud dari perintah.

Manfaat Mempelajari Kalimat Perintah dalam Bahasa Inggris

Mempelajari kalimat perintah dalam bahasa Inggris memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Komunikasi yang Lebih Efektif: Memahami cara memberikan perintah dan instruksi secara jelas membantu dalam berbagai situasi, baik itu di tempat kerja, di sekolah, maupun dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kesopanan dalam Berkomunikasi: Mengetahui bagaimana menggunakan kata tanya dan intonasi yang tepat membuat permintaan dan ajakan lebih sopan dan diterima dengan baik oleh orang lain.
  • Peningkatan Keterampilan Bahasa: Menguasai kalimat perintah meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara keseluruhan, memperkaya kosakata, dan memahami tata bahasa dengan lebih baik.
  • Kemampuan Memberikan dan Menerima Instruksi: Mampu memberikan dan memahami instruksi dengan baik sangat penting dalam berbagai konteks profesional dan pribadi, membantu menghindari kesalahpahaman dan memastikan tugas diselesaikan dengan baik.

Dengan demikian, mempelajari kalimat perintah dalam bahasa Inggris bukan hanya penting untuk komunikasi yang efektif, tetapi juga merupakan keterampilan dasar yang berguna dalam berbagai aspek kehidupan.

Silahkan baca artikel lainnya: 

Posting Komentar untuk "Materi imperative sentences: Kalimat Perintah dalam Bahasa Inggris "